Batusangkar – Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar dengan tagline “Kampus Sains Islam, Refleksi Surau Minangkabau” terus berupaya meningkatkan kualitas lulusannya melalui pelaksanaan tracer study. Dalam rangka memperkuat respons rate tracer study, UPT Pengembangan Karir UIN Mahmud Yunus Batusangkar menyelenggarakan kegiatan Sharing Knowledge Peningkatan Response Rate Tracer Study di Perguruan Tinggi, Selasa (19/11/2024), bertempat di Aula Fakultas Syariah lantai III.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli, Dr. Arifudin SP., MP, Koordinator Pusat Tracer Study LPPM Universitas Riau (UNRI), dengan tujuan memberikan wawasan strategis kepada para peserta untuk meningkatkan keefektifan pelaksanaan tracer study di perguruan tinggi. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Prof. Dr. Suswati Hendriani, M.Pd., M.Pd yang dalam sambutannya menekankan pentingnya tracer study sebagai alat evaluasi institusi, apalagi dengan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul yang baru diraih.
“Tracer study adalah cermin kualitas lulusan kita sekaligus pengukur daya saing mereka di dunia kerja. Data ini tidak hanya menjadi referensi bagi perbaikan kurikulum, tetapi juga menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat dan pembangunan nasional,” ujar Prof. Suswati. Ia juga menambahkan bahwa tracer study adalah langkah strategis untuk memperkuat akreditasi dan reputasi kampus di tingkat nasional maupun internasional.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Plt. Kepala UPT Pengembangan Karir, Muspardi, M.Pd., menyampaikan latar belakang diselenggarakannya kegiatan ini. “Kami ingin memastikan bahwa tracer study di UIN Mahmud Yunus Batusangkar memiliki tingkat respons yang tinggi, sehingga hasilnya benar-benar dapat dijadikan bahan evaluasi dan pengambilan keputusan yang akurat. Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir, karena partisipasi Bapak/Ibu adalah kunci sukses acara ini,” ujar Muspardi.
Dr. Arifudin SP., MP dalam paparannya menjelaskan berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan partisipasi alumni dalam tracer study, mulai dari memanfaatkan teknologi digital hingga membangun hubungan emosional yang kuat dengan alumni. “Tracer study tidak hanya tentang data, tetapi juga tentang membangun komunikasi yang efektif dengan alumni. Ketika alumni merasa dihargai, mereka akan lebih proaktif dalam memberikan masukan,” ungkapnya.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Kabag dan Ka.Prodi dari berbagai fakultas di lingkungan UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi diskusi, membuktikan komitmen mereka dalam mendukung upaya institusi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Dengan kegiatan ini, UIN Mahmud Yunus Batusangkar berharap mampu mengoptimalkan pelaksanaan tracer study, sehingga data yang diperoleh dapat menjadi dasar dalam menciptakan kebijakan pendidikan yang lebih inovatif dan adaptif terhadap kebutuhan pasar kerja.