Batusangkar, Rabu 7 Mei 2025. UIN Mahmud Yunus Batusangkar turut berperan dalam mendukung upaya pemulihan pasca bencana alam dengan hadir dalam peresmian rumah relokasi terpadu bagi korban banjir bandang, lahar dingin, dan galodo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di tepatnya di kawasan Balai Benih Induk (BBI) Ladang Laweh, Nagari Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, dan diresmikan secara langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, serta Bupati Tanah Datar, Eka Putra.
Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor III UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Dr. Irman, M.Pd, yang mewakili rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor III menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Tanah Datar atas komitmen mereka dalam membangun rumah relokasi bagi korban bencana yang membutuhkan tempat tinggal yang layak.
Gubernur Sumatera Barat, dalam pidatonya, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, serta masyarakat untuk membantu meringankan beban korban bencana. Ia juga menekankan bahwa pemulihan pasca bencana tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga harus menyentuh aspek psikologis para korban.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menambahkan bahwa selain penyediaan rumah relokasi, penting bagi para penghuni untuk mendapatkan pendampingan psikologis. “Kami berharap agar UIN Mahmud Yunus Batusangkar bisa turut serta dalam memberikan pendampingan psikologis kepada para penghuni rumah relokasi ini melalui metode trauma healing. Hal ini penting agar mereka dapat pulih dari trauma yang mereka alami dan dapat kembali menjalani kehidupan dengan tenang,” ujarnya.
Eka Putra juga menyatakan bahwa meskipun rumah relokasi ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para korban, namun pemulihan mental pasca bencana juga memerlukan perhatian khusus. Pendampingan psikologis diharapkan dapat membantu mereka mengatasi rasa takut, cemas, dan stres yang sering kali muncul setelah mengalami bencana besar.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, UIN Mahmud Yunus Batusangkar menyatakan kesiapan untuk mendampingi korban bencana dalam proses trauma healing. Dr. Irman, Wakil Rektor III UIN Mahmud Yunus Batusangkar, mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan layanan pendampingan yang melibatkan tenaga ahli dan mahasiswa psikologi untuk membantu proses pemulihan para korban.
Dengan hadirnya rumah relokasi ini, diharapkan para korban dapat kembali melanjutkan kehidupan mereka dengan lebih baik. UIN Mahmud Yunus Batusangkar berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya pemulihan pasca bencana dan menjadi mitra yang aktif dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.