Padang, Kamis (16/10/2025) — UIN Mahmud Yunus Batusangkar melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) menyelenggarakan Workshop Evaluasi Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan Pengembangannya dalam menghadapi kebijakan Kampus Berdampak, yang digelar selama tiga hari (16-18/10/2025) di Grand Basko Hotel Padang.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan zaman.
Workshop ini menghadirkan narasumber ahli, Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T. dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Beliau memaparkan pentingnya pendekatan OBE dalam merancang kurikulum yang tidak hanya fokus pada materi, tetapi lebih menekankan pada capaian pembelajaran yang harus dikuasai oleh mahasiswa. OBE memastikan bahwa setiap lulusan memiliki kompetensi yang utuh, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Workshop ini dibuka langsung oleh Prof. Delmus Puneri Salim, Ph.D. Rektor UIN MY Batusangkar, beliau menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari proses pembentukan profil lulusan yang unggul dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. “Evaluasi dan pengembangan kurikulum ini adalah langkah konkret dalam menciptakan lulusan yang kompeten dan berdampak,” ujarnya.
Ketua LPM, Dr. Ulya Atsani, M.Hum., juga menyampaikan bahwa workshop ini menjadi momentum penting dalam penataan ulang kurikulum di seluruh program studi. “Kegiatan ini menyangkut kurikulum yang akan kita gunakan, menyentuh pada setiap mata kuliah di setiap program studi, dan harus sesuai dengan ketentuan yang telah kita sepakati bersama,” tuturnya.
Peserta workshop terdiri dari jajaran pimpinan kampus, termasuk Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik, Ketua dan Sekretaris Senat, para Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua Program Studi, serta seluruh jajaran LPM. Keterlibatan seluruh unsur ini menunjukkan komitmen kolektif dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.
Dengan semangat kolaboratif dan kesadaran akan pentingnya perubahan, UIN Mahmud Yunus Batusangkar terus berinovasi untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga adaptif terhadap tantangan global. Workshop ini menjadi langkah awal menuju transformasi kurikulum yang lebih responsif dan berdampak nyata bagi masyarakat. (doni)