Select Page

Batusangkar, 10 Juni 2025 – UIN Mahmud Yunus Batusangkar hari ini resmi memulai pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) untuk Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) tahun 2025 secara nasional. Seleksi yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 18 Juni ini menjadi momentum penting bagi ribuan calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.

UM PTKIN tahun ini dilaksanakan di 59 PTKIN di seluruh Indonesia dengan total peserta sebanyak 83.235 orang. Di UIN Mahmud Yunus Batusangkar sendiri, sebanyak 536 peserta akan mengikuti ujian dari total 1.419 calon mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran. Angka ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dalam mengakses pendidikan tinggi berbasis keagamaan di wilayah Sumatera Barat, bahkan luar Sumbar.

Pembukaan SSE UM PTKIN di UIN Mahmud Yunus Batusangkar dilakukan secara daring melalui Zoom, dipimpin langsung oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof. Dr. Siyitno. Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Prof. Delmus Puneri Salim, Ph.D., turut hadir secara virtual dan menyampaikan sambutan sekaligus motivasi bagi para peserta ujian agar dapat mengerjakan seleksi dengan penuh percaya diri dan semangat.

Prof. Delmus menegaskan bahwa SSE merupakan salah satu jalur seleksi yang transparan dan adil, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Melalui sistem ini, para calon mahasiswa dapat mengikuti seleksi secara mudah dan cepat dengan memanfaatkan teknologi digital, terutama di tengah situasi yang menuntut efisiensi dan keamanan.

Selain Rektor, turut hadir dalam acara pembukaan ini jajaran pimpinan UIN Mahmud Yunus Batusangkar, yakni Wakil Rektor 1, 2, dan 3, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Kepala Bagian Umum, serta seluruh panitia pelaksana SSE. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat kampus dalam mendukung suksesnya pelaksanaan UM PTKIN secara nasional.

Dengan pelaksanaan SSE UM PTKIN yang berjalan lancar, UIN Mahmud Yunus Batusangkar berharap dapat menjaring calon mahasiswa terbaik yang siap mengemban amanah pendidikan Islam yang berkualitas dan berwawasan luas. Kesuksesan seleksi ini sekaligus menjadi langkah strategis kampus dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia di bidang keagamaan dan pendidikan di tanah air.