Padang Pariaman, 20 Oktober 2025 – Demi memastikan penyaluran beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) tepat sasaran, Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Prof. Delmus Puneri Salim, Ph.D, turun langsung melakukan survei lokasi ke rumah calon penerima beasiswa di Kabupaten Padang Pariaman, Senin (20/10).
Kunjungan Rektor ini, disambut langsung oleh orang tua calon penerima beasiswa KIP-K. Ini menunjukkan komitmen serius perguruan tinggi dalam menjaga integritas program bantuan pendidikan dari negara.
Prof. Delmus, menemui langsung orang tua calon penerima beasiswa KIP-K. Iya menegaskan, pentingnya validasi data calon penerima. Menurutnya, beasiswa KIP Kuliah harus benar-benar diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi dua kriteria utama, yaitu berprestasi dan berasal dari keluarga tidak mampu. Hal ini penting agar dana negara dapat digunakan secara tepat dan memberi manfaat yang maksimal.
“Kami ingin memastikan bahwa data yang diajukan oleh mahasiswa benar adanya. Ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari tanggung jawab moral dan institusional kami,” ujar Prof. Delmus.
Beasiswa KIP Kuliah merupakan program strategis pemerintah dalam mendukung akses pendidikan tinggi yang merata. Program ini menjadi harapan besar bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera untuk bisa menempuh pendidikan tanpa terbebani oleh persoalan biaya. Oleh karena itu, pengawasan dan verifikasi langsung dinilai sangat penting agar tidak terjadi penyalahgunaan.
Prof. Delmus juga menyebut bahwa beasiswa ini bukan hanya bentuk bantuan finansial, tetapi juga simbol kepedulian negara terhadap masa depan generasi muda. Ia berharap penerima KIP Kuliah dapat terus termotivasi untuk berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik, serta menjadi agen perubahan di masyarakat.
“Beasiswa ini adalah bentuk tali asih negara bagi anak-anak bangsa yang berjuang di tengah keterbatasan. Kita ingin mereka tumbuh menjadi insan yang tangguh, berilmu, dan berdampak positif bagi lingkungan sekitar,” pungkasnya.